Senin, 08 Juni 2015

Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn



tim Ubuntu merilis Ubuntu 14.10 di dengan codename: “Utopic Unicorn” dengan beberapa update baru. Pada postingan ini admin akan berbicara tentang fitur baru yang paling penting dalam Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn ini.
Tampilan dekstop pada Ubuntu 14.10

Apa yang baru di Ubuntu 14.10?

Baiklah, ada beberapa update baru di versi ini. Seperti rilis lain dari Ubuntu, banyak paket telah diperbarui untuk rilis baru-baru ini, misalnya:
  • Linux kernel 3.16.
  • Firefox Browser 33 & Thunderbird Email client 33.
  • LibreOffice 4.3.2.2 sebagai aplikasi office default.
  • PHP 5.5.12, Python 3.4.
  • Unity interface (7.3).
  • Gnome Desktop 3.12.
  • Desktop KDE 4.14.
  • XFCE desktop  4.11.
  • MATE Desktop 1.8 (tersedia di repositori resmi).
  • Banyak perbaikan untuk bug lama di berbagai-macam aplikasi.
  • Wallpaper baru.
  • Dan banyak lainnya.

Sumber :
https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/10/31/fitur-terbaru-ubuntu-14-10-utopic-unicorn/

Varian pada Ubuntu

Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, KubuntuXubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
  • Kubuntu 
Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.

  • Xubuntu 
Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.

  • Lubuntu 
Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.

  • Edubuntu 
Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.

  • Mythbuntu 
Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.

  • BlackBuntu 
Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.




Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

Lingkungan Dekstop pada Ubuntu

Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOMEKDEXfce, dan LXDE.
  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
                                                                
Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
GNOME Shell

  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
                                                               

Unity pada Ubuntu 11.10

  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
                                                               
Desktop Plasma KDE
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
 
Xubuntu 11.10
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standarLubuntu.
LXDE desktop




Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

Apa kelebihan dari Ubuntu Di BAndingkan Dengan Windows



  1. Tidak ada Virus – Iya, benar! karena Linux tidak mengenal file-file executables-nya Win32, jadi kemungkinan kena virus adalah 0%
  2. Open Source – Tidak seperti Windows, distribusi Linux adalah open source dan the source code dapat diedit dan diubah sesuai kebutuhan kita.
  3. Jadi Pintar – Kalau pakai Windows kita hanya bisa belajar cara install dan memakai program, di Linux bisa belajar dengan menggunakan Terminal.  Jadi kalau tiba-tiba tidak bisa memakai GUI, Anda tetap dapat mengakses komputer Anda dan memperbaikinya jika perlu.
  4. Free Software – Setiap aplikasi dan software di Linux itu gratis dan open source. Anda tidak perlu khawatir soal lisensi dan selalu ada aplikasi dan software alternatif di Linux yang lebih baik dan gratis daripada aplikasi di Windows.
  5. Mudah Digunakan – Hal ini mungkin agak mengejutkan walaupun ini benar.  Linux Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang user-friendly dan mudah untuk digunakan bahkan mengalahkan Windows XP dan Vista soal kemudahan pemakaian dan usability.
  6. Bantuan Komunitas Ubuntu – Ubuntu mempunyai komunitas yang sangat aktif untuk mendukung dan membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda dan solusi untuk masalah-masalah Anda dalam hitungan menit..
  7. Cantiknya Desktop Effects – Bagi yang menggangap Aero di Windows Vista itu cantik!  tunggu sampai Anda memcoba Compiz di Ubuntu yang menampilkan 3D desktop effects yang lebih cantik tapi tidak memakan resource komputer.
  8. Kemudahan Upgrade – Anda dapat mengupgrade Linux Ubuntu melalui package manager dan semua aplikasi dapat diinstall/update dengan mudah. Tidak dibutuhkan Google untuk mencari freeware karena package manager akan membantu Anda mencarinya.
  9. Mudah Di-Customize – Jika Anda suka utak-atik sistem operasi komputer Anda tanpa harus obok-obok jutaan registry atau hacking maka Ubuntu adalah pilihan terbaik.
  10. Experience Live – CD Linux Ubuntu telah terisi dengan sistem operasi yang Anda bisa jalankan tanpa perlu install ke komputer.  Cukup pasang itu CD lalu reboot maka Anda sudah bisa memcoba Ubuntu di komputer manapun di dunia ini.

Sumber : 
http://permatatechnology.com/content-artikel-169-kelebihan-ubuntu-dibanding-windows.html

Apa Itu Open Source ???


Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah.

Sumber :
http://bayusyafresalizdham.blogspot.com/2014/01/apakah-open-source-itu.html

Kelebihan Dan Kekurangan Linux


Kelebihan Linux

  • Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya, lisensinya FREE! boleh di utek-utek sepuasnya 
  • Linux gampang dioperasikan sekarang. Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
  • Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
  • Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
  • Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
  • Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada softwarenya.
  • Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia
  • Beragam pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.

  • Kelemahan Linux

  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

Sumber :
http://bayusyafresalizdham.blogspot.com/2014/01/apakah-itu-linux.html

Pengenalan Linux dan Sejarahnya


Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. sebagai proyek pertama dimulai tahun 1991, Torvalds menulis Linux, disebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC.kemudian barulah pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Linux ini sendiri merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) seperti handphone dan Perekam Video pribadi Tivo.

Sumber :
http://bayusyafresalizdham.blogspot.com/2014/01/apakah-itu-linux.html

Pengenalan Tentang Ubuntu

Apa anda tau tentang Ubuntu ?
Ubuntu?? adalah sebuah sistem operasi seperti sistem operasi lainnya, yaitu Windows, Mac, dll. Sehingga memudahkan kita untuk melakukan segala aktifitas di komputer, seperti bermain game, mengetik, mendengarkan musik, menggambar, menonton Film, membuat software, berkomunikasi lintas daerah bahkan lintas benua, dan masih banyak lagi.
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika, yang berarti “humanity to others” atau dalam bahasa penulis, kemanusiaan untuk semuanya. Ada lagi yang mengartikan, “I am what I am because of who we are all”. Disini penulis mendapatkan semangat untuk berbagi dan bekerja sama ‘with other’ untuk keberhasilan bersama.
Ubuntu adalah sistem operasi berbasis Linux, yang gratis dan Open Source Software (terbuka kode sumbernya), yang dapat dipakai untuk laptop, netbook, desktop, dan komputer server.
Ubuntu adalah free software, dan memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk memakai, mengopy,   menyebarkan, belajar, berbagi, merubah dan mengembangkannya untuk tujuan tertentu tanpa kita harus membayar lisensi. Karena Ubuntu berbasis Linux yang menggunakan Hak Cipta Publik atau dikenal dengan GNU Public License (GPL), penjelasan lebih detail silakan merujuk di http://www.gnu.org.
GPL pada dasarnya berusaha memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi si pencipta perangkat lunak untuk mengembangkan kreasi perangkatnya dan menyebarkannya secara bebas di publik. Tentunya dalam penggunaan GPL ini kita masih diikat dengan norma, nilai dan etika – misalnya tidak etis jika kita mengambil software GPL kemudian mengemasnya menjadi sebuah software lain dan mengaku-ngaku bahwa software tersebut adalah buatan kita.

Filosofi dari Ubuntu
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Rilis Ubuntu
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Sumber :
http://bayusyafresalizdham.blogspot.com/2014/01/apakah-itu-ubuntu.html
http://buthdiee.blogspot.com/2010/05/pengenalan-ubuntu.html